Sebagai badan usaha milik negara (BUMN) yang mengelola pelabuhan penyeberangan dan kapal penyeberangan di Indonesia, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memiliki 27 kantor cabang, 36 pelabuhan, 226 unitkapal dan 307 lintasan yang tersebar di seluruh Indonesia. Selama ini PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah melakukan berbagai Program keberlanjutan melalui Tanggung jawab Sosial & Lingkungan (TJSL).
Dalam rangka mengarus-utamakan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB atau SDGs) dalam strategi TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) perusahaan, maka ASDP melakukan perubahan strategi penerapan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sekaligus pendekatan kepada kepentingan bisnis utama yang biasa dikenal sebagai pendekatan Corporate Shared Values (CSV) yang merupakan bagian dari strategi keberlanjutan korporasi.
Golongan | Tarif (Rp.) | |
---|---|---|
Dewasa | Mark | |
Anak | Jacob |
Golongan | Tarif (Rp.) | |
---|---|---|
Golongan I - Sepeda | Mark | |
Golongan II - Sepeda Motor ( < 500CC ) | Jacob | |
Golongan III - Sepeda Motor ( >= 500CC ) | Mark | |
Golongan IVa - Mobil/Sedan ( <= 5m ) | Jacob | |
Golongan IVb - Mobil Barang ( <= 5m ) | Mark | |
Golongan Va - Bis Sedang ( <= 7m ) | Jacob | |
Golongan Vb - Truk Sedang ( <= 7m ) | Mark | |
Golongan VIa - Bis Besar ( <= 10m ) | Jacob | |
Golongan VIb - Truk Besar ( <= 10m ) | Mark | |
Golongan VII - Truk Trailer ( <= 12m ) | Jacob | |
Golongan VIII - Truk Trailer ( <= 16m ) | Mark | |
Golongan IX - Truk Trailer ( > 16m ) | Jacob |